Kalau kamu mau bertanya bagaimana rasanya kembali ke titik nol ketika sudah terbang tinggi, maka pertanyaan tersebut bisa kamu ajukan kepada wanita berparas cantik bernama Turinih atau yang akrab dipanggil Teh Ninih.

Berawal dari rasa salut, banyak orang yang takjub dengan sosok penjual getuk yang berparas cantik tersebut, profesinya yang hanya menjadi pedagang kaki lima di perlintasan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di daerah GOR Sumantri, Kuningan,Turinih Alias teh Ninih sukses menjadi pusat perhatian.

Aktivitas dirinya yang sedang berjualan ternyata viral di berbagai medsos, banyak orang yang sengaja datang ke tempatnya berjualan untuk sekedar bertemu, kejadian yang menghebohkan ini ternyata menarik berbagai stasiun televise untuk mengundangnya, dan berawal dari situlah, gadis sederhana penjual getuk ini mencoba peruntungannya untuk menjadi seorang artis.

Manajemen artis Komando ternyata tertarik untuk mengorbitkan Teh Ninih untuk menjadi seorang penyanyi dangdut, dinilai memliki paras yang mumpuni, tenar dan suara yang lumayan, penjual getuk ini akhirnya memiliki single yang berjudul ‘Selingkuh 3 Kali’.

Berkarir di dunia hiburan ternyata tidak semanis getug, Cuma bertahan selama kurang lebih setahun, ketenaran Turinih mulai luntur ketika mulai memasuki tahun kedua, aksi aksinya semakin jarang di lihat, karena sepi job, gadis berparas cantik ini akhirnya memilih beristirahat dan pulang ke kempung halaman untuk menikah dan berkeluarga.

Sempat bertahan dan menikmati peran barunya sebagai seorang istri, Teh Ninih sepertinya masih penasaran untuk mencari uang di Jakarta, dan pada tahun 2017 lalu, sosok wanita berparas manis ini kembali di jumpai berjualan getug di Jembatan di kawasan Kuningan Jakarta Selatan.

Inilah kehidupan, semua yang dirasakan dan dimiliki cuma sementara saja, tidak ada yang abadi, hal ini dirasakan betul oleh Turinih, sempat merasakan hingar bingar gemerlapnya dunia hiburan, teh Ninih akhirnya kembali ke profesi awalnya, sebagai penjual getuk berparas manis.

Sumber